 |
| Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram.dr. H. Emirald Isfihan, MARS., MH., CMC., FISQua saat memberikan sambutan dihadapan organisasi profesi yang hadir pada acara Gebyar Nakes Volume 2 yang digelar di lapangan Sangkareang Kota Mataram.(foto/entebekita.) |
MATARAM-entebekita.com-Dinas Kesehatan Kota Mataram mengharapkan semua organisasi profesi (OP) kesehatan yang sudah resmi terbentuk di Indonesia, nantinya bisa terbentuk juga kepengurusannya di Kota Mataram.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr. H.Emirald Isfihan memaparkan, di Indonesia ada sekitar 21 organisasi profesi kesehatan, sedangkan di Kota Mataram baru ada 16 organisasi profesi,"Banyak organisasi profesi ada 21 saat ini yang ada di Indonesia, tetapi untuk saat ini di Kota Mataram baru ada ada 16 organisasi profesi," kata dokter Emir saat pembukaan Gebyar Tenaga Kesehatan (Nakes) Volume 2 yang digelar di Kota Mataram, Sabtu (23/8).
Ia menuturkan,berkaca dari banyak kasus-kasus yang menimpa Nakes yang terjadi, terakhir terjadi kasus di rumah sakit di Sumatera Selatan" Kita tidak ingin hal tersebut terjadi, jadi kita ingin mendekatkan hubungan kita dengan seluruh masyarakat yang efektif komunikasi yang baik terhadap masyarakat,"harapnya.
Emir menegaskan, keberadaan organisasi profesi harus diketahui oleh masyarakat, keberadaan tenaga kesehatan harus diketahui jika mengacu kepada undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan." Dengan sudah ada 16 organisasi profesi di Mataram mudah-mudahan terus bertambah nantinya, seluruh organisasi profesi ini akan dapat menjadi naungan dan wadah bagi tenaga-tenaga kesehatan,"harapnya.
Karena organisasi profesi ini menjadi wadah untuk memperjuangkan hak para nakes untuk diberikan perlindungan hukum, hak-haknya untuk bersama-sama memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tetapi juga diberikan haknya oleh pemerintah." Kita harapkan dengan keberadaan gebyar Nakes kali ini teman-teman (organisasi profesi) diakui semua, diketahui oleh seluruh masyarakat bahwa teman-teman hadir di sini."ujarnya.
Dimana dalam Gebyar Nakes hadir organisasi profesi Pesat Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Ikatan Bidan Indonesia (IBI).Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia.(PATELKI). Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI).(dha)
.
0Komentar