 |
| AKBP YASMARA HARAHAP,.S.IK Kapolres Lombok Barat (foto/entebekita). |
LOMBOK BARAT -entebekita.com-Kapolres Lobar AKBP Yasmara Harahap, S,IK Menyatakan setelah dilaporkan hilang, seorang WNA jenis kelamin perempuan, Asal negara Spanyol ditemukan meninggal terkubur dipinggir pantai di kawasan Senggigi.
Penemuan mayat ini setelah polisi berhasil menangkap dua orang pelaku. setelah dua pelaku ditangkap, dalam BAP yang sudah dilakukan pelaku mengaku membunuh WNA tersebut pada tanggal 2 Juli 2025, dan Mayat tersebut berhasil ditemukan pada 30 Agustus lalu di kubur di pinggir pantai di kawasan wisata Senggigi.
" Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka, kejadian penganiayaan atau pembunuhan tersebut dilakukan pada tanggal 2 Juli dinihari, kalau dihitung sampai dengan penemuan pada tanggal 30 Agustus 2025, kurang lebih hampir 2 bulan," terangnya.
Kedalaman mayat dikubur sekitar 50 cm, tidak sampai 1 meter, setelah dikubur diberikan tanda diatasnya ada batu.Sampai saat ini belum ada keluarga dari WNA yang sudah ada di Indonesia, selama ini dari sejak berita hilang hingga ditemukan dalam kondisi meninggal, pihak kepolisian hanya berkomunikasi dengan keluarga melalui kedutaan besar Spanyol,"yang berkoordinasi dengan polres dari Kementerian Luar Negeri. Yaitu kari Kedutaan besar Spanyol komunikasikan dengan Kementerian Luar Negeri, selanjutnya Kementerian Luar Negeri yang komunikasi dengan pihak kepolisian,"tegasnya.
Dari panangan kasus ini dua terduga pelaku telah diamankan terkait tindak pidana pembunuhan berencana/ Pencurian dengan Kekerasan yang Mengakibatkan Kematian.
Dimana dari hasil pemeriksaan terduga pelaku berniat menguasai barang berharga korban berupa handphone dan uang tunai," Motifnya memang ingin menguasai barang berharga korban,ada handphone dan uang tunai,"ujarnya.
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan orang hilang pada awal Juli 2025. Korban terakhir terlihat di Hotel Bumi Aditya, Dusun Loco, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat.
Jenazah MMMC ditemukan di pesisir pantai Tikungan Alberto. Tim Identifikasi segera melakukan evakuasi dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk pemeriksaan lebih lanjut.(dha)
0Komentar