 Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof.Dr.Abdul Mu’ti. M,Ed. Menyerahkan secara simbolis bantuan pemerintah kepada Mudirul Aam Ponpes Lentera Hati, Abah Muazzar Habibi pada saat peringatan Hari Santri Nasional di Ponpes Lentera Hati Islamic Boarding School.(foto/entebekita) |
LOMBOK BARAT-entebekita.com-Mudirul Aam Ponpes Lentera Hati, Abah Muazzar Habibi menganugerahkan gelar kehormatan ‘Yai Menteri’ kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof.Dr.Abdul Mu’ti. M,Ed.
Pemberian gelar ini dilaksanakan pada momentum peringatan Hari Santri Nasional (HSN) pada 21 Oktober 2025 di Pondok Pesantren Lentera Hati Islamic Boarding School yang ada di Jati Sela Kabupaten Lombok Barat.
Perayaan HSN di Ponpes Lentera Hati berlangsung istimewa dan penuh makna. Tak hanya diisi dengan Salawat bersama, namun juga digelar berbagai pertunjukan islami dalam rangka menyemarakkan HSN yang puncaknya jatuh pada hari Rabu 22 Oktober.
Pemberian Gelar kepada Mendikdasmen tersebut disematkan langsung melalui prosesi penyerahan benda-benda yang menjadi simbol dari Tuan Guru (Kiyai) di Pulau Lombok, seperti sorban, tongkat, dan cincin simbol spiritualitas dan kepemimpinan dalam tradisi pesantren di Lombok.
"Cenderamata seperti sorban, tongkat, dan cincin kepada merupakan benda identik atau yang biasa dikenakan oleh Tuan Guru di Lombok,"ujarnya.
Abah Muazzar menyebut momen ini sebagai tonggak sejarah bagi Ponpes Lentera Hati. Ia juga memaparkan perkembangan pesantren yang kini menampung 1.300 santri dan telah meraih penghargaan sebagai pelaksana inklusif terbaik se-NTB.
" Perkembangan pesantren hingga saat ini menampung 1.300 santri dan sudah mendapatkan penghargaan sebagai pelaksana pendidikan inklusif terbaik se-NTB,"paparnya.
Dari segi fasilitas, pesantren Lentera Hati lanjut Abah Muazzar, pesantren LHIBS menyediakan PAUD ramah anak dengan fasilitas CCTV untuk mencegah praktik perundungan." Kami sudah sejak lama mendeklarasikan sekolah Lentera Hati anti kekerasan dan bullying,"tegasnya.
Ia menambahkan, kehadiran Yai Menteri memberikan semangat dan keberkahan bagi pesantren.“Kehadiran Yai Menteri membawa semangat baru bagi kami. Semoga Lentera Hati terus maju dan diberkahi,” ucap Abah Muazzar.
 |
| Mudirul Aam Ponpes Lentera Hati Abah Muazzar Habibi menyambut kehadiran Mendikdasmen Prof.Dr.Abdul Mu'ti ,M,Ed saat tiba di Pesantren Lentera Hati (foto/entebekita) |
Setelah menerima gelar, dalam sambutannya Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyampaikan terima kasih atas gelar yang diberikan. Ia menjelaskan bahwa istilah “Yai” memiliki empat makna antropologis pemilik aura magis, pemimpin, orang alim, dan seseorang yang telah memiliki cucu."ujarnya.
"Yai adalah sosok mulia karena akhlak dan ilmunya. Semoga Lentera Hati melahirkan pemimpin umat yang kuat secara fisik dan ilmu,” tambah Menteri.
Dalam kesempatan ini Wakil Gubernur NTB Hj Indah Dhamayanti Putri menyampaikan terimakasih kepada Menteri, diharapkan kunjungan Menteri akan memberikan semangat dan menjadi teladan yang baik bagi para santri, serta membawa oleh-oleh, dan keberkahan kepada semua yang hadir." Terimakasih atas kehadiran pak Menteri, kehadiran pak Menteri bisa memberikan semangat dan menjadi teladan yang baik bagi para santri dan semua yang hadir ditempat ini,"ujarnya.
Hari santri yang dirayakan setiap tanggal 22 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi mengandung makna mendalam tentang pentingnya Indonesia mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melanjutkan estafet kepemimpinan, terutama dalam rangka menyongsong Generasi Emas pada 2045." Hari Santri bukan sekadar seremoni, melainkan momentum strategis yang sejalan dengan visi Presiden RI dalam mencetak generasi emas melalui pesantren Semoga Lentera Hati menjadi inspirasi bagi ponpes lain di NTB dan turut meningkatkan IPM daerah,” harapnya.(dha)
0Komentar