![]() |
| Kepala Dinas Damkar H.Suherman menunjukkan Dua Armada Damkar yang baru di beli Oleh Pemkab Lombok Barat.(foto/entebekita.com) |
LOMBOK BARAT-entebekita.com- Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) merealisasikan permintaan tambahan armada untuk Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) kabupaten Lombok Barat.
Penantian panjang Damkar selama belasan tahun, akhirnya bisa direalisasikan oleh Bupati LAZ dengan memberikan tambahan armada 2 Armada damkar yang dibeli dengan anggaran sekitar Rp 3 Miliar lebih.
Kepala Dinas Damkar Lobar H.Suherman menjelaskan dengan adanya tambahan armada ini Dinas Damkar dan semua anggota pegawai berterimakasih kepada Bupati karena permohonan tembahan armada ini sudah dilakukan sejak lama oleh pimpinan damkar yang sebelumnya," Alhamdulillah sudah terealisasi tahun ini, Bupati merealisasikan tambahan dua armada untuk kami di Damkar,"katanya.
Herman menuturkan, dengan tambahan armada ini para personil Damkar merasa sangat senang dan semangat kerjanya "lebih menyala" setelah menerima dua unit armada baru dengan harganya lebih dari 3 miliar untuk dua unit," Satu unit itu perkiraan harganya Rp 1,6 miliar lebih itu sudah siap jalan kita terima,"ujarnya.
Dengan adanya tambahan armada ini,maka peningkatan pelayanan damkar otomatis bisa ditingkatkan terutama untuk menjangkau wilayah yang jauh seperti Kecamatan Sekotong-Lembar dan Kecamatan Narmada -Lingsar. Rencana di dua kecamatan ini Damkar akan membuat pos damkar di Kecamatan," Rancananya kita buat pos damkar di Kecamatan Narmada dan Lembar, agar pelayanan lebih cepat menjangkau,"paparnya.
Rencana pembentukan Pos (Non-UPT) untuk mengatur dan mendistribusikan armada baru serta meningkatkan kecepatan layanan di wilayah seperti Sekotong dan Narmada. Pengaturan dalam bentuk Pos dinilai lebih fleksibel dan lebih mudah dalam rolling/rotasi personel dibandingkan UPT yang dianggap agak sedikit berat di personel," Kalau pos mudah kita roling personil, jadi semua personil bisa merasakan tugas di pos,"katanya.
Dengan adanya tambahan Armada, selanjutnya kata Herman Damkar juga butuh tambahan personil, pihaknya menghitung kebutuhan tambahan personil kurang lebih sekitar 12 orang. "Diharapkan ada penambahan personel, setidaknya 12 orang, untuk mengimbangi penambahan armada dan melayani masyarakat,"harapnya.
Apalagi dengan adanya perluasan Tugas dan Fungsi (Merger/Nomenklatur Baru). Setelah merger dan perubahan nomenklatur menjadi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), tugas Damkar menjadi semakin luas dan bertambah." Contoh tugas penyelamatan penanganan hewan liar/berbahaya seperti ular dan biawak.penanganan kasus unik seperti HP jatuh. Penanganan ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) yang tidur di emperan toko,"jelasnya.
Semua upaya ini dilakukan untuk melayani masyarakat di Lombok Barat agar merasa nyaman, sejalan dengan visi dan misi pimpinan "Sejahtera dari Desa." Selain itu Damkar saat ini belum memiliki Penyidik yang dapat bertindak terkait kesiapan alat pemadam kebakaran di gedung-gedung, kantor, atau hotel. Saat ini, tugas terkait persyaratan teknis kebakaran pada gedung hanya sebatas supervisi dan belum bisa melakukan penindakan (penegakan hukum).
Dari data yang ada, selama tahun 2025 Dinas Damkar sudah melakukan aksi penyelamatan sebanyak 168 aksi penyelamatan, sedangkan jumlah kejadian kebakaran pada tahun 2025 sebanyak 72 kebakaran," Tugas penyelamatan semakin meningkat, sedangkan penanganan kebakaran turun selama 2025," tutupnya.(red).

0Komentar